Senin, 26 Maret 2012

MATERI PERPINDAHAN KALOR


FISIKA KELAS VII
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.
BAB IV
PERPINDAHAN KALOR



      


KONDUKSI
 

 
KONVEKSI
 
Air dalam ketel direbus menjadi mendidih berarti kalor telah berpindah dari kompor ke air. Seekor kucing merasa hangat di depan perapian. Kucing merasakan aliran kalor melalui udara. Pengait besi terasa panas pada ujung lainnya sementara ujung yang satu berada di bara api. Pada BAB ini Kamu akan mempelajari cara-cara fisik energi kalor berpindah yaitu melalui tiga cara konduksi, konveksi, dan radiasi.
Cara fisik energi kalor dapat dipindahkan melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Konduksi memerlukan medium zat padat untuk mengalirkan kalor, konveksi terjadi pada zat cair maupun gas, tetapi radiasi tidak selalu memerlukan perantara karena melalui gelombang elektromagnetik umumnya radiasi infra merah.
Perpindahan kalor, dalam fisika adalah memindahkan energi kalor dari satu bagian ke bagian lain yang berbeda suhunya. Ketiga proses konduksi, konveksi dan radiasi dapat terjadi secara serempak, sebagai contoh pada saat merebus air dalam panci, kalor dipindahkan secara konduksi melalui dinding panci yang berisi air. Kalor dikonveksi air ke seluruh bagian, dan radiasi nyala api ke segala arah.

A.          Membedakan Perpindahan Kalor Secara Konduksi, Konveksi dan Radiasi

Konduksi

Konduksi adalah satu-satunya cara perpindahan kalor dalam zat padat. Dalam perpindahan ini energi kalor dialirkan dari suatu bagian ke baguian lain melalui perambatan “energi dalam” dari satu partikel ditransfer ke partikel lain yang berdekatan dan berlanjut seterusnya secara beranting Perwujudan dari perambatan energi dalam ini merupakan getaran partikel di setiap titik kesetimbangannya.
          
Konveksi

Istilah konveksi dipakai untuk perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain akibat perpindahan bahannya sendiri. Jadi perpindahan kalor ini dibawa oleh materi itu sendiri dan materi itu berupa zat cair atau gas yang biasa disebut dengan fluida.
Jika bahan yang dipanaskan dipaksa bergerak dengan alat peniup atau pompa, prosesnya disebut konveksi paksa. Namun jika bahan itu mengalir akibat perbedaan kerapatan massa prosesnya disebut konveksi alamiah. Terjadinya angin darat maupun angin laut dapat jelaskan melalui konveksi alamiah udara.
 
Radiasi

Proses radiasi pada dasarnya berbeda dari  konduksi dan konveksi dalam arti bahwa perpindahan kalor tidak memerlukan medium. Bahkan dapat melalui ruang hampa.
               
 
B.           Konduktor dan Isolator

Proses perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi memerlukan medium hantaran zat padat, zat cair, maupun zat gas, sedangkan perpindahan kalor secara radiasi tidak memerlukan medium perantara, bahkan dapat berlangsung melalui hampa udara (vakum).
Zat-zat ada yang mudah menghantarkan kalor ada yang sukar menghantarkan kalor.


Zat  yang dapat menghantarkan kalor dengan baik disebut konduktor panas. Konduktor pada umumnya berupa logam, dan berbentuk padat pada suhu ruangan. Misalnya besi, baja, aluminium, seng, platina, perak, nikel, emas dan sebagainya. Ada satu konduktor panas yang berbentuk cair pada suhu ruang yaitu raksa.
                                   

Penghantar kalor yang kurang baik disebut dengan isolator panas. Isolator panas dapat berupa kertas, kayu, plastik, kain, udara dan sebagainya.

C.           Aplikasi Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, walaupun Kamu seringkali tidak menyadarinya. Pada malam hari bumi tidak menjadi dingin sekali karena atmosfer memainkan peran sebagai isolator sekaligus sebagai medium konveksi udara. Pada siang hari yang terik sepatu atau sandal yang Kamu pakai melindungi perpindahan panas dari aspal jalan, karena bahan sepatu termasuk isolator kalor.
Pada pembuatan termos air panas  selalu memiliki permukaan yang mengkilap di permukaan dinding bagian dalamnya. Di luarnya terdapat ruang hampa baru kemudian terdapat dinding luar.
                                               

Hal itu dimaksudkan agar kalor dari air panas tidak segera berpindah secara konduksi  kea rah dinding luar. Sehingga panas air dapat dipertahankan.
Pada saat menyetrika pakaian, panas dari elemen setrika dikonduksikan ke seluruh bagian setrika sehingga pemanasan permukaan bagian bawah setrika merata. Dengan demikian pakaian dapat tergosok dengan permukaan setrika yang memiliki panas merata.
                       


RINGKASAN

v  Kalor berpindah dari bagian bersuhu tinggi ke bagian bersuhu rendah
v  Ada tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, radiasi
v  Konduktor adalah semua benda yang mudah menghantarkan kalor.
v  Isolator adalah semua benda yang sukar menghantarkan kalor.
v  Perpindahan kalor banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari namun Kita sering tidak menyadarinya.

 SOAL-SOAL KOMPETENSI BAB IV

SOAL PILIHAN GANDA

1. Semua logam merupakan konduktor yang baik karena
    a. permukaannya mengkilap                            c. atom-atomnya berdekatan
    b. atom-atomnya tidak saling bertumbukan    d. mempunyai elektron-elektron bebas
2.   Pada konveksi, bagian-bagian fluida yang dipanasi bergerak karena
     a. gerakan molekulnya diarahkan                    c. tumbukan molekul-molekul
     b. ada arus di sekelilingnya                             d. massa jenisnya lebih kecil daripada
                                                                             fluida di sekelilingnya
3.   Radiasi lantaran gelombang elektromagnetik dipancarkan oleh
      a. antena radio dan televise saja                      c. benda panas ke benda dingin saja
      b. benda dingin ke benda panas saja               d. semua benda
4.      Proses pemindahan panas secara konveksi  terjadi dalam benda
            a. padat dan cair                                              c. cair dan gas
            b. padat dan gas                                              d. padat, cair dan gas
5.  Berpindahnya kalor karena perpindahnya partikel-partikel zatnya disebut…….
      a.                   Hantaran
      b.                  Radiasi
      c.                   Pancaran
      d.                  Konvensi
6.  Perpindahan kalor secara konvensi terjadi pada………
a.             Zat cair secara aliran
b.            Zat padat secara rambatan
c.             Zat gas secara  pancaran
d.            Ruang hampa secara pancaran
7. Arah aliran pada konveksi secara  berurutan adalah……..
a.     Air dingin ke atas yang panas  yang panas ke bawah
b.     Air yang panas keatas  dan air dingin yang ke bawah
c.     Air yang panas dan yang dingin  
d.    Air yang panas   dan yang dingin sama-sama bergerak ke bawah
8. Bagian air yang dipanaskan  bergerak ke atas  karena………
a.     Massa jenisnya membesar
b.     Adanya dorongan  dari kalor
c.     Massa jenisnya  berkurang
d.    Adanya desakan dari bawah
9. Konveksi   kalor tidak terjadi  apabila air……..
a.                 Dipanaskan dari bagian atas
b.     Dipanaskan dari bagian bawah
c.     Dipanaskan dalam waktu yang tepat
d.    Dipanaskan dalam wakatu yang  sebentar
10.   Arus konveksi udara terjadi ketika………………….
a.     Udara  panas bergerak  ke atas dan yang dingin ke bawah
b.     Udara panas  bergerak ke bawah  dan yang dingin ke atas
c.     Uadara panas  dan dingin bergerak ke atas
d.    Udara panas dan dingin bergerak ke bawah

11. Penjelasan yang manakah yang menjelaskan  terjadinya  angin laut ?
a. waktu siang tanah atau darat lebih cepat panas  daripada air laut, sehingga udara bergerak  ke atas dan digantikan  oleh  udara  dari laut menuju darat
b.waktu siang  laut lebih lebih cepat panas daripada  darat, sehingga udara  bergerak dari laut ke darat
c. waktu malam, laut lebih cepat panas daripada di darat, sehingga udara  di laut bergerak ke atas   dan digantikan oleh  udara  dari darat  menuju laut
d.                waktu malam, tanah atau darat   lebih cepat panas dari pada  laut, sehingga udara  bergerak  ke atas  dan digantikan oleh udara dari darat  menuju ke laut.


12. Pejelasan  yang manakah yang menjeslaskan terjadinya angin darat ?
a. waktu malam, tanah atau darat lebih cepat panas  daripada laut, sehingga udara bergerak ke atas dan di gantikan oleh udara dari laut menuju  ke darat 
b.waktu malam, laut lebih cepat panas  daripada darat sehingga  udara dari   darat menuju laut
c. waktu siang, tanah panas sehingga udara dari laut bergerak ke darat
d.                waktu siang, tanah panas   sehingga udara dari darat  menuju ke laut
13. Pemanfaatan dari konveksi udara pada  angin laut yaitu……………
a. nelayan pulang setelah berlayar mencari ikan
b.nelayan untuk pergi berlayar mencari ikan
c. nelayan untuk menjual ikan hasil tangkapannya
d.                nelayan untuk pulang dan pergi berlayar
14. Pemanfaatan dari konveksi udara pada  angin  darat adalah……………..
a.                 nelayan pulang berlayar  mencari ikan
b.                 nelayan pergi berlayar mencari ikan
c.                 nelayan pergi menjual ikan
d.                nelayan pulang pergi berlayar
15. Perpindahan kalor tanpa zat perantara disebut…………..
a.                 hantaran
b.                 aliran
c.                 konvensi
d.                radiasi
16. Peristiwa perpindahan kalor secara radiasi adalah…………..
a.                 terjadinya angin darat dan angin laut
b.                 cahaya matahari sampai ke bumi
c.                 memasak air sampai mendidih
d.                pemanasan ujung batang logam
17. Alat untuk mengetahui pancaran kalor disebut………….
a.                 Termos
b.                 Termoskop
c.                 Termograf
d.                Temperatur
18. Alat untuk menunjukkan  sifat permukaan benda  terhadap radiasi  kalor adalah …..
a.                 Kubus lesli
b.                 Kubus kotak
c.                 Radiator
d.                Reaktor
19. Panas kubus lesli  pipa diisi air panas. Ternyata air dalam pipa bagian kanan turun dan pada bagian kiri naik. Hal ini disebabkan karena……………..
a.                 Permukaan kubus  hitam memancarkan  kalor yang lebih cepat daripada permukaan Putih
b.                 Permukaan kubus  hitam memancarkan kalor lebih  lambat dari yang Putih
c.                 Permukaan kubus  Putih memancarkan kalor lebih cepat  daripada yang hitam
d.                Permukaan kubus Putih posisinya lebih rendah daripada posisi yang hitam
20. Berikut ini adalah pernyataan yang tepat  tentang penyerapan dan pemantulan kalor, kecuali……..
a. Permukaan Putih dapat memantulkan kalor
b. Permukaan Putih dapat memancarkan kalor
c. Permukaan hitam dapat memancarkan kalor
d.Permukaan hitam dapat menyerap kalor
21. Cara berpakaian yang tepat ketika siang hari ditarik matahari menurut penyerapan kalor adalah………….
a. Warna putih karena dapat memantulkan kalor
b. Warna putih karena dapat menyerap kalor
c. Warna hitam karena dapat menyerap  kalor
d.Warna hitam karena dapat memantulkan kalor
22. Salah satu alat yang dapat mempertahankan panas dan untuk mencegah perpindahan  kalor adalah termos. Berikut ini adalah prinsip kerja termos berdasarkan kaidah tersebut, kecuali……..
a. Dinding dalam terbuat dari kaca untuk mencegah perpindahan  kalor secara konduktif
b. Ada ruang hampa atau  vakum untuk mencegah perpindahan  kalor secara  konveksi
c. Dinding kaca termos mengkilat untuk mencegah penyerapan kalor
d.Termos yang baik adalah termos yang bentuknya baik, maruangan rumah diberi cat hal harganya  dan air di dalamnya tetap hangat.
23. Berikut  pemakaian konsep  perpindahan kalor dalam kehidupan  sehari-hari, kecuali…….
a.   Ruangan rumah di beri cat yang berwarna Putih  agar terasa cerah
b.    Setrika mengkonduksi  kalor terhadap pakaian yang disetrika
c.   Termos dapat mencegah perpindahan kalor
d.   Alat pemanas

Tidak ada komentar: