Minggu, 13 Mei 2012


SOAL TENTANG KALOR


1.      Kalor merupakan salah satu bentuk …
a.  gaya           b.  kecepatan                  c.  energi               d.  zat alir
2.     Kalor secara alamiah dapat pindah dari ...
     A. benda yang bersuhu tinggi ke yang bersuhu rendah
     B. benda yang bersuhu rendah ke yang bersuhu tinggi
     C. benda bersuhu tinggi ke rendah dan sebaliknya
     D. benda ke benda lain yang suhunya sama
3.     Satu kilokalori setara dengan …
a.    O,42 x 103 joule            
b.    4,2 x 103 joule              
c.    42 x 103 joule
d.   420 x 103 joule
4.     Energi kalor yang diserap oleh suatu zat bergantung pada factor-faktor dibawah ini, kecuali…
a.  massa zat            c.  jenis zat
b.  ukuran zat           d. kenaikan suhu
5.     Benda yang melepaskan kalor , maka suhunya akan ....
a.  tetap                            c.  Naik
b.  turun                  d. Turun-naik
6.     Rumus untuk mencari banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh zat untuk menguap yaitu ....
     a.  Q = m x u           c.Q= m/u
     b.  Q = u/m            d. Q = m x L
7.     Di daerah pegunungan air lebih cepat mendidih daripada di daerah pantai karena …
a.   tekanan atmosfer di pegunungan lebih rendah daripada di daerah pantai
b.  tekanan atmosfer di pegunungan lebih tinggi daripada di daerah pantai
c.   gaya gravitasi bumi di pegunungan lebih rendah daripada di daerah pantai
d.  gaya gravitasi bumi di pegunungan lebih tinggi daripada di daerah pantai
8.     Perhatikan diagram berikut!


Perubahan wujud yang melepaskan kalor sesuai gambar nomor .....
       a.  3 dan 4                c.  1 dan 2
       b.  2 dan 4               d.  1 dan 3
9.     Pada saat terjadi perubahan wujud, suhu zat tetap karena …
a.   tidak terjadi perubahan suhu
b.  hanya wujudnya yang berubah
c.   kalor yang tersedia tidak cukup untuk mengubah suhu sekaligus mengubah wujud
d.  kalor yang diperlukan hanya untuk mengubah wujud tidak  mengubah suhu
10.     Berikut ini adalah perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah …
  1. membeku, melebur, dan menyublim
  2. menguap, melebur, dan menyublim
  3. melebur, mengembun, dan menguap
  4. mengembun, membeku, dan mengkristal
11.     Besi yang masanya 4 kg dipanaskan dari 200C hingga 700C. jika diketahui kalor jenis besi 460J/kg0C, maka energi yang diperlukan adalah …
a.  9200 J                b.  32200 J
c.  92000 J              d.  394000 J
12.   Sebanyak 500 gram air dipanaskan dari suhu 300C sampai 800C. Bila kalor jenis air 4200 J/kg0C, maka kalor yang diperlukan adalah …
       a. 63000 J               b.  105000 J                   c.  168000 J                  
 d.  210000 J
13.    Kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan 500 gram es yang suhunya 00C adalah …(kalor lebur es adalah 334000J/kg).
       a.  0,167 kJ              b.  167 kJ              c.  16700 kJ          d.  167000 kJ
14.   Zat cair dikatakan mendidih apabila ....
A. terbentuk gelembung-gelembung uap dan meninggalkan zat cair
B. terbentuk asap sebagai gas yang terbentuk dari air dan meninggalkan zat cair
C. terbentuk uap, gas, dan asap yang meninggalkan zat cair.
D. terbentuk uap dan mencapai suhu tertentu.
15.   Pernyataan berikut yang merupakan bunyi asas Black adalah …
a.   jumlah kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan
b.  jumlah kalor yang diterima lebih besar dari kalor yang dilepaskan
c.   jumlah kalor yang diterima lebih kecil dari kalor yang dilepaskan
d.  jumlah kalor yang diterima berbanding terbalik dengan kalor yang dilepaskan
16.   Perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan partikel-partikelnya disebut …
a.  konduksi                        b.  konveksi
c.  radiasi                           d.  aliran
17.   Perambatan kalor secara konveksi di dalam zat cair dilakukan oleh molekul-molekul zat cair karena adanya …
       a.  perbedaan suhu zat cair                    b. perbedaan massa jenis zat cair       c.  perbedaan massa zat cair                 d.  perbedaan kepadatan zat cair
18.   Kalor yang dipindahkan secara konveksi terjadi pada …
a.  zat padat                     
b.  zat cair              
c.  zat padat dan zat cair  
d.  zat cair dan gas
19.   Jika pakaian hitam dan putih dijemur bersama, kain hitam akan lebih cepat kering daripada kain putih karena warna hitam .......
a.  banyak menyerap kalor
b.  sedikit memancarkan kalor
c.  banyak memancarkan kalor
d.  sedikit menyerap kalor
20.   Perhatikan Gambar grafik berikut !

Jika kalor jenis es = 2.100 J/kgºC, kalor lebur es = 340.000 J/kg, kalor jenis air 4.200 J/kgºC dan massanya 500 gram, maka jumlah kalor yang diperlukan untuk  proses dari C-D  adalah ....
a.    11.000 joule          
b.    21.000 joule
c.    1.050.000 joule
d.    1.700.000 joule



ESSAY
  1. Sepuluh gram besi yang suhunya 100C dipanaskan sampai 500C. Kalor jenis besi 448 J/kg0C. Berapakah kalor yang diperlukan besi tersebut?

  1. Air sebanyak 750 gram yang suhunya 100C dicampur dengan 500 gram air yang suhunya 1000C. Kalor jenis air adalah 4200 J/kg0C. Hitung suhu akhir campuran?

Senin, 16 April 2012

FREON

1. Freon adalah gas yang banyak digunakan untuk pendingin, misalnya dalam piloks (cat dalam botol) kalau kita pegang akan terasa dingin karena ada freonnya,
2. freon juga dipakai dalam kulkas untuk pendingin, agar suhu dalam ruangan kulkas bisa serendah mungkin.
3. freon dipakai dalam mesin pendingin (Air Cnditioner = AC)
4. freon dipakai dalan hairspray (pewangi rambut)
5. freon dipakai dalam obat nyamuk kalengan yang bisa disemprotkan
6. kalau rumus kimianya CFC (Chlor Fuoro Carbon ), yaitu senyawa yang mengadung atom Cl yang sangat berbahaya jika terlepas diudara
7. apabila piloks dipakai otomatis freon terlepas keudara, apabila ac atau kulkas diapakai dan freon bocor, maka freon terlepas diudara
8. jika freon terlalu banyak terlepas diudara maka akan menuju keangkasa dan bereaksi dengan ozon (rumus kimianya O3) karena atom Cl tadi yang menyebabkan bereaksi dengan ozon, sehingga ozon yang mestinya untuk menghalangi panas matahari akan berkurang sehingga panas matahari masuk kebumi terlalu banyak.
9. Sebenarnya ozon selalu terbentuk sewaktu terjadi halilintar (bledek dalam bahasa jawa) sehingga secara alami ozon akan terbentuk lagi, hanya karena perusakan ozon oleh CFC semakin lama semakin hebat maka pembentukan ozon oleh halilintar tidak bisa mengimbangi penggunaan freon oleh manusia.
Kesimpulan: kurangilah penggunaan AC,Kulkas, piloks, hairspray, obat nyamuk seprot dan bahan lain yang memakai CFC, biar bumi kita selamat dari radiasi matahari yang berbahaya.

Sombongkah Kita Kepada Allah...???

Sombongkah Kita Kepada Allah...???

Coba kita main matematika ea....
Seumpama kita hidup 60 tahun lamanya, Insya Allah....
Di dalam 60 tahun, kita hidup sekitar 31,536,000 menit.
Hitungannya: 60 menit x 24(jam) x 365(hari) x 60(tahun) = 31,536,000 menit

Untuk Shalat 5 waktu sampai kita umur 60 tahun, kita perlu:
5 menit x 5 (waktu) x 365(hari) x 49(tahun) = 447,125 menit

... Kenapa dikali 49? karena kita diwajibkan sholat pada saat umur 12tahun. Jadi 60 tahun - 11 tahun = 49 Tahun

Trus...
447,125 dibagi 31,536,000 dikali 100=1.4 %

KITA CUMA DIBUTUHKAN 1.4 % DARI HIDUP KITA UNTUK MENGIKUTI PERINTAH SHOLAT KEPADANYA.

Jadi sebenarnya kita sombong jika hanya 1.4% dari hidup kita, kita ngak memenuhi kewajiban kita kepada Allah...

Ayo yang malas atau belum sholat..?
Berani SOMBONG sama Allah ???

(Dikirim Arif Noor 3 Maret 10:51 di Group Mata Air)

MANUSIA TIDAK SHOLAT adalah MAKHLUQ ALLAH TERHINA...

MANUSIA TIDAK SHOLAT adalah MAKHLUQ ALLAH TERHINA...

Sahabat Hikmah…
Marilah…kita rehat sejenak dan membaca firman Allah SWT….
“Demi buah Tin dan buah Zaitun…Demi Gunung Sinai Dan demi negeri Mekkah yang aman ini…Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam BENTUK yang SEBAIK-BAIKNYA. Kemudian Kami kembalikan dia ke TEMPAT yang SERENDAH-RENDAHNYA, Kecuali orang-orang yang berIMAN dan berAMAL SHA...LEH. Maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya…” (QS.95:1-6)

Mengapa Allah SWT setelah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya kemudian dikembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya???

Apakah nanti ada makhluk yang lebih MULIA dari manusia?

Allah SWT berfirman:
“Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa kepada Allah-lah BERTASBIH APA-APA yang di LANGIT dan di BUMI, dan juga BURUNG yang sedang MENGEPAKKAN SAYAPNYA. Masing-masing sungguh telah mengetahui cara SHOLATnya(doa) dan BERTASBIHnya. Dan Allah maha mengetahui apa yang mereka kerjakan”. (QS.24:41)

"Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. 57:1)

"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. 59:1)

Ternyata semua yang ada di langit dan di bumi SHOLAT (berdoa) dan BERTASBIH kepada Allah SWT. Jadi bintang-bintang, maatahari, bulan, planet-planet, burung, gunung, sungai, pohon, singa, harimau, kucing, kambing, kerbau, monyet, tikus, kecoa dll semuanya sholat (doa) dan bertasbih kepada Allah SWT, dan tiap-tiap mereka tahu cara sholat(doa) dan bertasbihnya. Tapi tasbih dan sholat mereka seperti halnya Malaikat diciptakan oleh untuk sujud dan bertasbih kepada Allah, memang diciptakan untuk itu.
Berbeda dengan manusia diberi kebebasan untuk taat kepada Allah atau kufur kepada-Nya.

Kemudian bagaimana dengan kita?
Apakah kita sudah sholat dan bertasbih kepada Allah SWT..
sebagaimana makhluk Allah lain yang semua telah melakukannya?

Manusia yang tidak mau SHOLAT dan BERTASBIH adalah lebih rendah daripada tikus, kecoa dan belatung…

Manusia yang demikian itulah yang akan dikembalikan kepada tempat yang paling rendah,
yaitu Neraka Jahannam.

Padahal Allah SWT telah memberikan akal, hati, penghilhatan dan pendengaran…
yang tidak diberikan kepada Makhluk Allah yang lain?

“Dan sungguh akan Kami isi neraka Jahannam kebanyakan dari JIN dan MANUSIA….,Mereka memiliki HATI tetapi tidak digunakan…, Mereka memiliki MATA tetapi tidak digunakan….,Mereka memiliki TELINGA tetapi tidak digunakan….,
Mereka seperti BINATANG ternak, bahkan LEBIH SESAT lagi. Mereka itulah orang-orang yang LALAI” (QS.7:179)

Apakah kita termasuk orang-orang yang LALAI ?
Tentunya kita dan Allah yang paling MENGETAHUI…
Apakah kita MAKHLUK yang TERHINA atau MAKHLUK yang MULIA?
Semoga kita termasuk manusia yang tidak melupakan kebesaran sang Pencipta dan tidak terlena dan lalai…bahwa tugas kita di dunia adalah BERIBADAH kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya:

“Dan tidaklah Aku telah menciptakan JIN dan MANUSIA …kecuali untuk BERIBADAH.”
(QS. 51:56)

Sahabat Hikmah…
Tidak cukupkah AYAT-AYAT Allah yang ada dalam Al Kitab dan yang ada di langit dan di bumi sebagai pelajaran?

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru ufuq dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” [QS. Al- Fushshilat, 41:53]

Wallahu a’lam bishowab

BERSIH........

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri....
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita.

Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.

Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.

Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita.

Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses (bersih/baik) Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita tetap baik. Karena itulah segalanya.

HATI menentukan PIKIRAN..

PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN

(Kembang Anggrek)
Lihat Selengkapnya
— bersama Sepri Hasan dan 50 lainnya

JIKA ALLAH TIDAK RIDHO

JIKA ALLAH TIDAK RIDHO

“Bila diri ini cantik dan indah..rambut seindah sutra.. kulit sewangi mawar.. Tapi tidak dihijab..malah dipamerkan.. berlomba-lomba dengan yang lain menampakkan cantik tubuhnya.. Jika Allah tidak ridha...untuk apa, Mbak..?
Hanya menambah dosa..”

“Bila hidup berkecukupan.. tanpa kekurangan.. Tapi jika didapatkan dari korupsi.. memfitnah.. menjilat.. Haram asalnya. Atau dar...i asal yang halal tetapi tidak pernah pula dibersihkan.. Jika Allah tidak ridha untuk apa..? Hanya sia-sia saja..”

“Bila badan ini kuat dan sehat..tak rapuh walau diserang badai dan wabah..Tapi tak dimanfaatkan untuk bekal akhirat.. Sibuk dengan kegiatan tak bermanfaat..sajadah pun tak pernah dibuka dari lipatannya.. Jika Allah tidak ridha..untuk apa juga..?
Hanya kenikmatan dunia saja..”

“Bila diri ini tampan..seakan menjadi Yusuf abad global.. Menjadi idola kaum hawa..Teman berjibun dan berjamur.. Tapi ketampanan hanya digunakan untuk merayu wanita yang bukan istrinya.. Jika Allah tidak ridha..untuk apa Mas..? Tak lain selain berzina..”

“Bila dunia serasa surga.. semua ada dan serba mewah.. Apa-apa yang diinginkan tinggal gesek kartunya .. Tapi jika tidak shalat..sehari malah kurang dari 17 rakaat..(Kecuali ikhwan pada hari jumat..akhwat saat tamu datang) Jika Allah tidak ridha..untuk apa..? Hanya menggiring ke lidah neraka..”

“Bila pintar sejenius ilmuan..semua nilai tak ada lain selain A.. Terkenal karena kejeniusannya... Tapi Alquran bahkan berdebu dan usang di atas meja.. Jika Allah tidak ridha untuk apa..? Kecerdasan yang buta..” ..

“Bila benar kita bahagia..senang dengan kenikmatan dunia.. Bahagia dengan cinta orang sekitar kita..Tapi jika cinta Allah tak sedikit pun kita kejar.. Untuk apa..?”

Kita hidup untuk meraih ridha Allah.. cinta-Nya yang lebih besar dari cinta terbaik di dunia ini..

Bila hidup begitu akan terasa sangat indah..sesusah apa pun..sesulit apa pun..
Allah takkan meninggalkan kita.. Tak ada yang lebih indah dari Sang Maha Cinta..

Sumber: Status Dirtha Yhm

Setiap manusia pernah berbuat dosa dan kesalahan


Setiap manusia pernah berbuat dosa dan kesalahan, baik besar ataupun kecil. Rasulullah bersabda,

“Setiap anak Adam pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang-orang yang bertaubat.” (HR. Ibnu Maj...ah, no, 4251)

Bahkan para Nabi pun tidak luput dari kesalahan, dan mereka bertaubat kepada-Nya. Seperti nabi Adam pernah melanggar perintah Allah dengan mendekati pohon larangan, kemudian beliau bertaubat dan berdoa kepada Allah, artinya,

“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. al-A’raf: 23)

Pada zaman ini, sarana kemaksiatan semakin banyak, orang semakin sulit menghindari racun yang ditimbulkan oleh kemaksiatan tersebut. Walaupun demikian ada beberapa kiat agar terhindar dari kemaksiatan, yaitu;

1. Menganggap Besar Dosa

Orang yang beriman dan bertakwa selalu menganggap besar dosa-dosa, meskipun dosa yang dilakukan tergolong dosa kecil. Mereka merasa terbebani dengan dosa tersebut dan menganggap besar kekurangan dirinya di sisi Allah.

Ibnu Mas’ud berkata, “Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah-olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut menimpanya. Sedangkan orang yang fajir (suka berbuat dosa) melihat dosanya seperti lalat yang lewat di depan hidungnya.”

Bilal bin Sa’d mengatakan, “Jangan kamu melihat pada kecilnya dosa, tetapi lihatlah kepada siapa kamu bermaksiat.”

2. Jangan Meremehkan

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh dosa, maka ia dapat membinasakannya.”(HR. Ahmad dengan sanad hasan)

3. Jangan Mujaharah

Mujaharah adalah melakukan kemaksiatan, dan menceritakan kemaksiatan tersebut kepada manusia. Pelaku maksiat yang mujaharah lebih besar dosanya daripada yang melakukan dosa tanpa mujaharah. Rasulullah bersabda,

“Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang terang-terangan dalam bermaksiat). Termasuk mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemudian pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam aku telah melakukan demikian dan demikian.’ Pada malam hari Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang menutupinya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

4. Taubat Nasuha

Allah berfirman, artinya, “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. an-Nur: 31)

Rasulullah bersabda, “Allah lebih bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat daripada seorang di antara kamu yang berada di atas kendaraannya di padang pasir yang tandus. Kemudian kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan itu, lalu ia menuju pohon dan tidur di bawah naungannya dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul di dekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia berkata, karena sangat bergembira, ‘Ya Allah Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhanmu’. Ia salah ucap karena sangat bergembira.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

5. Mengulangi Taubat

Rasulullah bersabda, “Seorang hamba melakukan dosa, maka ia berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku telah melakukan suatu dosa, maka ampunilah!’ Tuhannya berfirman, ‘Hamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Tuhan yang akan mengampuni dosanya. Aku telah mengampuni hamba-Ku.’ Kemudian hamba tersebut mengulangi lagi berbuat dosa, maka ia berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku telah melakukan dosa lagi, maka ampunilah!’. Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Tuhan yang akan mengampuni dosanya. Aku telah mengampuni hamba-Ku.’ Kemudian hamba tersebut mengulangi lagi berbuat dosa, maka ia berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku telah melakukan dosa kembali, maka ampunilah dosaku!’.Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Tuhan yang akan mengampuni dosanya. Aku telah mengampuni hamba-Ku.’ Tiga kali; maka lakukanlah apa yang ia suka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Ali bin Abi Thalib berkata, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.” Ditanyakan, ‘Jika ia mengulangi lagi?’ Ia menjawab, ‘Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.’ Ditanyakan, ‘Jika ia kembali berbuat dosa?’ Ia menjawab, ‘Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.’ Ditanyakan, ‘Sampai kapan?’ Dia menjawab, ‘Sampai setan berputus asa.”’

6. Senantiasa Beristighfar

Saat-saat beristighfar:
Ketika melakukan dosa
Setelah melakukan ketaatan
Dalam dzikir-dzikir rutin harian
Beristighfar setiap saat

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sesuatu benar-benar menutupi hatiku, dan sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dalam sehari 100 kali.” (HR. Muslim, No. 2702)

7. Melakukan Kebajikan Setelah Keburukan

Rasulullah bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebajikan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi. At-Tirmidzi menilai hadits ini hasan shahih)

8. Memurnikan Tauhid

Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Ketika Rasulullah dalam perjalanan pada malam yang berakhir di Sidratul Muntaha, beliau diberi tiga perkara: diberi shalat lima waktu, penutup surat al-Baqarah, dan diampuninya dosa orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun dari umatnya.” (HR. Muslim)

Rasulullah bersabda, “Allah berfirman, ‘Barangsiapa yang melakukan kebajikan, maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa; barangsiapa yang datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah yang sama.’” (HR. Muslim dan Ahmad)

9. Bergaul Dengan Orang-Orang Shalih

Manfaat bergaul dengan orang shalih:
a.Bersahabat dengan orang-orang baik adalah amal shalih

b.Mencintai orang-orang shalih menyebabkan seseorang bersama mereka di Surga, walaupun ia tidak mencapai kedudukan mereka dalam amal

Manusia itu terdiri dari 3 golongan, yaitu,

- Golongan yang membawa dirinya dengan takwa dan mencegahnya dari kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.

- Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya berada dalam bahaya yang besar, dan ia berharap suatu hari dapat berpisah dari kemaksiatan tersebut.

- Golongan yang mencari kemaksiatan, bergembira dengannya dan menyesal karena kehilangan hal itu.

c. Penyesalan dan penderitaan karena melakukan kemaksiatan hanya dapat dipetik dari persahabatan yang baik.

d. Jika berpisah dengan orang-orang yang baik, maka biasanya akan berteman dengan orang yang buruk dan pelaku maksiat.

10. Jangan Mencela Perbuatan Dosa Orang Lain

Rasulullah menceritakan kepada para shahabat bahwa seseorang berkata, “Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan.” Allah berkata, ”Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapus amalmu.” (HR. Muslim).

[Sumber: “Sabiilun Najah min Syu’umil Ma’shiyyah,” karangan Muhammad bin Abdullah ad-Duwaisy, edisi Indonesia: “13 Penawar Racun kemaksiatan,” Darul Haq, Jakarta.].

(Copy paste Buletin An Nur, Al Sofwah.or.id)

FAKTA MENAKJUBKAN TENTANG WUDLU

FAKTA MENAKJUBKAN TENTANG WUDLU

Sahabat Hikmah...
Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut san...gat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan.

Organ tubuh yang menjadi anggota wudlu disebutkan dalam QS al-Maidah [5]:6, adalah wajah, tangan sampai siku, dan kaki sampai mata kaki. Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa, air wudlu mampu mengalirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh mata, penciuman, pendengaran, tangan, dan kakinya, sehingga yang bersangkutan bersih dari dosa.

Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan keselarasan pusat sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

"Kami akan memperlihatkan AYAT-AYAT (TANDA-TANDA) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri ssehingga JELASlah bagi mereka Al-Quran adalah BENAR." (QS Fushilat:53)

Selamat pagi, semoga kita termasuk orang yang memelihara wudlu.

JEMBATAN PALING LARIS TEMPAT BUNUH DIRI DI AMERIKA

JEMBATAN PALING LARIS TEMPAT BUNUH DIRI DI AMERIKA



Sahabat .........
Di Amerika Serikat, hampir tiap hari seratus orang meninggal karena bunuh diri, pada tahun lalu, lebih dari 8 juta orang Amerika dengan rata-rata umur 18 tahun atau lebi...h telah berpikir serius mengenai bunuh diri, menurut sebuah posting blog oleh Surgeon General. Banyak orang Amerika yang bunuh diri di jembatan San Farnsisco.

Bunuh diri adalah efek dari putus asa seorang manusia...
Jangan berputus asa dari Rahmat Allah...
Tidak ada yang berputus asa kecuali orang yang tidak mengakui adanya Allah, tuhan tempat mengadu semua masalah dan menyelesaikannya.

Allah SWT berfirman, "Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Yusuf: 87).


Asalkan kita mendekatkan diri kepada Allah…
Maka Allah akan memberikan jalan keluarnya.

“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar.” (QS Ath Thalaq:2)

Ssehingga nabi Ibrahim yang diselamatkan oleh Allah dari pemabakaran api oleh Raja Namrudz, mengatakan bahwa orang yang berputus asa adalah orang yang tersesat.

Allah SWT berfirman (artinya), "Mereka menjawab, 'Kami menyampaikan berita gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa.' Ibrahim berkata, 'Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabb-Nya, kecuali orang-orang yang sesat'." (Al-Hijr: 55-56).


Dan menurut Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wa sallam, berputus asa dari rahmat Allah adalah termasuk dosa besar.

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a., bahwa ada seorang lelaki yang berkata: "Wahai Rasulullah, apa itu dosa besar?" Rasulullah saw. menjawab (artinya), 'Syirik kepada Allah, pesimis terhadap karunia Allah, dan berputus asa dari rahmat Allah'." (Hasan, HR Al-Bazzar [106/lihat Kasyful Atsaar], Thabrani dalam Al-Kabiir [8783, 8784 dan 8785], dan 'Abdurrazaq [19701]).


Rahmah (kasih sayang) merupakan salah satu dari sifat Allah berdasarkan ketetapan Al-Qur'an dan As-Sunnah, sifat kasih sayang yang layak bagi Allah sebagaimana sifat-sifat Allah lainnya.

Pengaruh sifat ini dapat terlihat jelas di alam semesta, khususnya pada makhluk hidup. Nikmat dan karunia-Nya merupakan bukti keberadaan rahmat Allah yang Mahasempurna dan Mahaluas.

Rahmat Allah meliputi segala sesuatu dan menaungi semua makhluk. Tidak ada satu pun di alam semesta ini kecuali mendapat siraman rahmat Allah SWT.

Allah 'Azza wa jalla berfirman tentang para Malaikat pengangkat 'Arsy dan Malaikat-malaikat yang berada di sekelilingnya, "Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu dan peliharalah mereka dari siksaan Neraka yang menyala-menyala." (Al-Mukmin: 7).

Allah SWT berfirman, "Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami." (Al-A'raaf: 156).

Oleh sebab itu, pintu rahmat Allah terbuka bagi orang-orang yang telah menganiaya diri mereka sendiri untuk bertaubat.

Allah SWT berfirman, "Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang'." (Az-Zumaar: 53).

Dalam hadits Abu Hurairah r.a. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw. bersabda, "Sekiranya hamba Mukmin tahu siksa yang Allah siapkan di sisi-Nya, tentu tidak ada seorang pun yang berharap (optimis) bisa masuk Surga. Sekiranya orang kafir tahu rahmat yang Allah siapkan di sisi-Nya, tentu tidak seorang pun yang berputus asa (pesimis) masuk Surga-Nya."

Oleh sebab itu, berputus asa dari rahmat Allah SWT merupakan sifat orang-orang sesat dan pesimis terhadap karunia-Nya merupakan sifat orang-orang kafir. Karena mereka tidak mengetahui keluasan rahmat Rabbul 'Aalamiin. Siapa saja yang jatuh dalam perbuatan terlarang ini berarti ia telah memiliki sifat yang sama dengan mereka, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

"Jangan takut dengan MASALAH YANG BESAR...
karena kita mempunyai ALLAH YANG MAHA BESAR"

selasa, 17 April 2012

Jika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahwa kita sudah ada DI DEPAN.
Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang LEBIH TINGGI.

Dan saat orang bicara dengan nada iri mngenai kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh LEBIH BAIK dari mereka




Senin, 09 April 2012

10.30

"Allahuma inni as-alukan na'iimal muqiimalladzii la yahuulu wa laa yazuul, Allahumma innii yaumal khauf." Ya Allah, aku memohon kpdMu nikmat yg kekal, yg tdk berpindah & hilang. Ya Allah, aku memohon kpdMu keamanan pd hari ketakutan."

aplikasi pemuaian dalam kehidupan sehari-hari


pemuaian dalam kehidupan sehari-hari


kumpulan doa-doa

“Allahummar zuqnii maa yakfiinii wamna’annii maa yuthghiinii” Ya Allah berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik,cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.”
"Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni'mati wa abwabarrizki wa abwabal kuwati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati" "Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"
“Allaahumma innii a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa’u wa qolbin laa yakhsya’u du’aain laa yusma’u wanafsin laa tasyba’u” Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tak berguna,dari hati yang tak pernah tenang, dari do’a yang tak didengar , dan dari nafsu yang tak pernah kenyang.”
"Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kpd kami ketika kesedihan mengisi hari kami, kemanapun kami melangkah Engkau menyertai kami, dlm kehilangan, kesakitan & terluka kami. Kuatkanlah kami dlm menjalani hidup ini untuk menebarkan cinta & kasih sayang bagi sesama."
"Allahuma inni as-alukan na'iimal muqiimalladzii la yahuulu wa laa yazuul, Allahumma innii yaumal khauf." Ya Allah, aku memohon kpdMu nikmat yg kekal, yg tdk berpindah & hilang. Ya Allah, aku memohon kpdMu keamanan pd hari ketakutan."
"Allahuma yassir wa laa tu'assir" Ya Allah, mudahkanlah jangan dipersulit."
Ya Allah, Engkaulah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tolonglah kami agar kami mengerti, menerima, percaya, memaafkan & dimaafkan. Memberi & menerima, mencintai & dicintai serta berani menatap jauh ke depan untuk kehidupan yg lebih baik, lebih indah & membahagiakan."
"Ya Allah, berikanlah kami rizki yg luas, yg halal lagi baik, tanpa memberatkan kami. jika rizki kami ada dilangit maka turunkanlah. Jika ada dibumi maka keluarkanlah. Jika jauh maka dekatkanlah. Jika dekat maka mudahkanlah. Jika sedikit maka banyakanlah. Jika banyak maka berkahilah agar kami dapat menolong anak yatim, orang2 miskin & orang2 yg kesusahan. Ya Allah, Kabulkanlah doa kami."
"Ya Allah, ampunilah dosa kami & dosa kedua orang tua kami. masih terbayang air mata ibu yang mengalir & rintihannya disetiap malam ketika berdoa memohon kepadaMu untuk kebahagiaan kami, anaknya. Sayangilah Ibu & ayah kami sebagaimana beliau meyayangi kami sewaktu kecil. Ya Allah, Muliakanlah mereka, tiada pernah kami sanggup menggantikan setiap tetes air mata ibu & keringat ayah."
"Ya Allah, lihatlah air mata kami ini, kepedihan dihati kami. Hanya Engkaulah sumber kebahagiaan kami, ku mohon ubahlah kesedihan kami menjadi kebahagiaan dan ubahlah air mata kami menjadi senyuman."
"Ya Allah, kami tdk pernah merasa dlm kesendirian krn Engkau yg menemani kami, menghibur kami dg cintaMu, menyembuhkan setiap perih kami, Engkau tahu kebutuhan kami sebelum kami memintanya. Ya Alllah, tolonglah kami agar kami dpt mengerti, mengatasi, menyesuaikan diri hidup dlm cintaMu, tumbuh dlm cinta terhadap diri sendiri & sesama."
"Allahuma akhyini maa kaanatil-hayatu khairali" Ya Allah, tetap hidupkanlah aku sepanjang hidup itu adalah baik bagiku,"
“A’udzu billaahi minas syaithoon,aamantu billaahi wa rusuulihi” Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan,aku telah beriman kepada Allah daan Rosul-Nya.”
“Allaahumma innii a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa’u wa qolbin laa yakhsya’u du’aain laa yusma’u wanafsin laa tasyba’u” Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tak berguna,dari hati yang tak pernah tenang, dari do’a yang tak didengar , dan dari nafsu yang tak pernah kenyang.”